“Apa sih? Kamu jangan mulai bikin ribut dong.” Jasmine mulai menccium bau-bau pertengkaran. Nolan menghela napas berat dan mengurut bagian tengah antara kedua alisnya, “aku juga nggak mau ribut sama kamu. Tapi ini kenyatannya. Kamu harus pertimbangin lagi soal kelayakan aku, Jasmine.” Setelah Nolan mengatakan hal itu, Jasmine buru-buru meraih ponselnya, “kamu kayaknya kecapean makanya nggak bisa kontrol pikiran sama omongan kamu. Kita bicara lagi nanti.” Jasmine kemudian mengakhiri dengan paksa panggilan videonya dengan Nolan lalu menangis. Dia tidak menyangka Nolan akan mencari ribut dengannya di hari yang dia kira segalanya akan menjadi lancar.Tapi yang ada malah sekarang hubungan mereka akan merenggang. “Dasar nyebelin! Nggak tahu apa aku lagi kangen malah diajak ribut!” Jasmine men