Ivy dan Kenan baru saja mengantar orangtua Kenan kembali ke kediaman mereka di Jakarta. Mereka memutuskan untuk menetap sementara di Jakarta sembari menunggu Oma Ratu kembali sehat seperti sedia kala. Sampainya di rumah, Ivy langsung masuk ke kamar. Ia ambil kembali dokumen yang beberapa hari lalu Kenan tunjukkan, lalu membawanya ke hadapan pria itu. “Dokumen itu …” “Aku akan tandatangan. Dengan satu syarat, kamu baru boleh menikahi Tisa saat kandungan aku udah jalan tujuh atau delapan bulan. Itu artinya, masih ada waktu sekitar setengah tahun lagi sampai hari itu tiba. Apa kamu bersedia?” tantang Ivy. Sebenarnya, ia sudah memiliki rencana lain - tak semata-mata mengizinkan Kenan menikah begitu saja. Kenan tampak terkejut mendengar keputusan Ivy. Meski ia sendiri tidak tahu harus mela