Kenan ada jadwal meeting penting siang ini, dan semalam ia tak beristirahat dengan baik karena harus menunggui Tisa di rumah sakit. Meski di ruang rawat Tisa terdapat barang-barang yang cukup memadai untuk beristirahat, tetapi, Ivy mengerti, mustahil bagi seorang penunggu pasien untuk bisa istirahat dengan nyenyak. Sebagai istri yang baik, Ivy sangat memperhatikan asupan perut suaminya. Mengingat siang nanti Kenan akan meeting, besar kemunkinan pria itu akan memiliki waktu makan yang sempit. Belum lagi, Ivy juga tak yakin jika Kenan bisa meluangkan waktu untuk makan pagi. Jadi, ia memutuskan untuk menyusul Kenan sambil membawakan bekal dan baju ganti untuk pria itu. Ivy tiba di rumah sakit saat keadaan masih cukup sepi. Wajar, ini bukan merupakan jam besuk. Ia pun harus meminta izin dulu