24 - Tamparan Keras

1457 Words

Tisa menunduk dalam. Berusaha bertahan untuk tidak tampak rapuh selama beberapa menit, akhirnya pertahanan itu runtuh juga. “Arggh! Kenapa sih, Ken? Kenapa kamu nggak bisa melihat ke arahku? Kenapa kamu nggak bisa sekali aja berusaha menerima keberadaanku? Aku yang selalu ada buat kamu, bukan dia!” Oma Ratu masuk ke kamar Tisa. Ia dekap gadis malang itu erat. Seingatnya, saat ia tinggal tadi, ada Kenan yang sedang menunggui Tisa di kamar. Mereka baru saja kembali dari rumah sakit dijemput oleh Kenan. Lalu, Oma membawa pakaiannya dan pakaian Tisa untuk dicuci dengan mesin yang ada di belakang. Ia meminta Kenan untuk menjaga Tisa. Lalu, kenapa bisa jadi seperti ini? “Ada apa? Ada apa, Tisa? Kenan ke mana? Dia yang bikin kamu nangis seperti ini?” tanya Oma Ratu. “Kenan jahat, Oma. Dia min

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD