Bab 70. Suami Idaman

1966 Words

Ia melipat mukenah sambil melirik suaminya tengah mengambil laptop dan berkas dari dalam tas. “Abang mau ngerjain di luar?” “Iya, Sayang. Di ruang tamu aja.” “Mau Ayesha buatkan teh jahe hangat?” “Boleh, Sayang.” Ayesha tidak berhenti mengulum senyum. Sepertinya pria itu sudah segar bugar. Sejak bangun di sepertiga malam hingga kembali dari Masjid lepas sholat Shubuh, wajah suaminya terlihat cerah. “Adek ke belakang dulu, Ustadz suami.” Mata yang sejak tadi sibuk mencari sesuatu dari dalam tas, mendadak teralihkan pada wanita cantik bergamis bunga-bunga yang hendak keluar dari kamar. Kalimat tadi sangat menggelikan sekali. “Iya, Ustadzah istri.” Balasan suaminya sontak membuat Ayesha menoleh ke belakang sambil tertawa. “Ya Allah, ternyata suamiku membalasnya.” Geram dengan ucapan po

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD