The Handsome CEO and I 16
Aku merasa sangat kecewa dan terduduk di kursi dengan lemas karena tak berhasil bertemu dengan Ivan. Aku memang sangat terlambat ketika sampai di tempat ini, rasanya aku ingin mengutuk atasanku karena memberikan tugas tambahan di saat aku harusnya aku bersiap untuk bertemu Gio.
“Sudah jangan manyun gitu, minum dulu, Lia,” Gio mengangsurkan gelas berisi orange jus kesukaanku.
Aku segera menerima gelas dari Gio dan menyesapnya sedikit untuk mengurangi kegalauanku.
“Salah sendiri kamu datang terlambat. Aku sampai kasihan lihat Ivan yang gelisah nunggu kamu. Lagipula bagaimana kamu bisa terlambat bukankah tadi kamu bilang kamu sudah menyelesaiakan semua tugas kamu?” gerutu Gio.
“Itu karena Pak Suryo tiba-tiba ngasih kerjaan dan harus selesai hari ini juga,” ak
