The handsome CEO and I 11 “Poor, Alia,” Gio terkekeh sambil mengacak rambutku membuatku mengerucutkan bibir. “Aku yakin kalau Ivan melihat wajahmu seperti itu, dia akan langsung menciummu,” Gio tertawa canggung sambil memalingkan wajahnya ke mobil di depannya yang mulai bergerak pelan. Aku segera menarik bibirku dan tersenyum kecut, aku mengabaikan ucapan Gio mengatakan Ivan akan menciumku kalau melihatku memonyongkan bibirku. Aku mengikuti arah tatapan Gio, melihat mobil- mobil di depan kami yang perlahan bergerak dan tak sampai sepuluh menit kemudian kami kembali berhenti. Sebenarnya aku merasa aneh melihat Gio yang tampak tersipu saat mengatakan hal tadi, dia terlihat seperti bener-benar seperti ingin menciumku. “Kita cari makan dulu, Lia. Di depan ada sebuah restoran, kita mampir