TELEPON TIDAK PENTING

1054 Words

Tok! Tok! Tok! "Nyonya! Nyonya! Tuan! Tolong!" terdengar suara Minah berteriak dari luar. Naura yang baru saja bisa memejamkan mata pun terjaga. Dia melihat ke arah jam dinding, menunjukkan pukul satu dini hari. Naura bergegas menuju ke arah pintu, dan membukanya. Dia melihat wajah cemas Minah di luar sana. "Ada apa Mbak Minah?" tanya Naura sambil mengumpulkan kembali kesadarannya. "Itu Nyonya, Nyonya besar jantungnya kambuh. Harus segera dibawa ke rumah sakit," katanya panik. "Tungguin nenek dulu sebentar ya, Mbak. Aku siap-siap sebentar." "Baik," ucap Minah sebelum berlalu dari kamar Naura. Wanita itu segera ke ruangan sebelah, dimana di sana tempat tidur Bram yang baru. Mencoba mengetuk pintunya beberapa kali, tetapi tidak ada jawaban. Naura memutuskan untuk membukanya, dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD