CHAPTER EMPAT PULUH DUA : Bitterness (5)

1703 Words

                Sudah berjam-jam Stella terguncang-guncang dalam kendaraan sewaannya, melintasi jalanan yang tak sepenuhnya berupa aspal mulus. Kemarin sore, satu-satunya tiket pesawat yang berhasil didapatkan Stella adalah penerbangan terakhir dari Jakarta menuju ke Semarang.                 Hari ini sedari pagi, dia sudah tak sabar menanti kedatangan sang pengemudi kendaraan rental. Sarapan pagi juga dilakukan Stella dengan serba terburu-buru.                  Begitu sang pengemudi tiba, Stella langsung melakukan proses check out  dari hotel tempatnya menginap di Semarang, langsung menuju desa tempat tinggal keluarganya yang ternyata amat jauh dari keramaian. Jauh pula dari kota ‘terdekat’ yang disebut-sebut bernama Wonosobo itu. Lalu, setelah mencari kesana-kemari, dibantu oleh sang p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD