CHAPTER ENAM PULUH TIGA : Birthday Gift (2)

2281 Words

                 “Matthias, papanya Devanno. Maaf ya kalau Devanno merepotkan Sesil,” sahut Pak Mathhias. Jabatan hangat ditingkahi goyangan pada telapak tangannya kala menyalami Sesil terasa amat natural.                 “Ah sama sekali enggak merepotkan kok Om. Sudah bagian dari tugas saya,” lagi-lagi Sesil menutup kalimatnya dengan sebuah senyum manis.                 Sekali lirik Pak Matthias memergoki, sang putra bungsu bak terhipnotis menikmati senyuman manis Sesil.                 'Ketahuan sekali gadis ini naksir berat sama Deva. Sementara Deva? Bisa jadi akhirnya menuju ke sana. Asalkan bukan pelampiasan sesaat dari rasa kehilangannya akan Marsha. jangan sampai dia mempermainkan perasaan anak gadis orang,' pikir Pak Matthias.                 “Dev, ajak masuk Sesil-nya. Silaka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD