Marshanda menatap Stella. Ia mengangguk dan tersenyum tulus. “Sangat ikhlas. Stella. Mbak sangat ikhlas. Lagi pula, Rivaldo dan kamu sudah membahas ini dan minta izin sejak minggu lalu, kan? Sudah ya, Stel, hari ini saatnya kita bersenang-senang, jangan membawa-bawa lagi suasana haru kita minggu lalu. Stok airmatanya sudah minim, nih.” Marshanda balas berbisik. “Mbak Marsha yakin, nggak usah pakai acara langkahan? Mbak yakin, aku cukup ngasih Mbak Marsha pelangkah saja?” tanya Stella. Marshanda mengangguk lagi dan berkata dengan tegas, “Ya dong Stel. Kamu itu harus fokus sama acara pernikahanmu. Sudah, itu saja.” Mereka berdua tak tahu bahwa Devanno mengerling ke arah mereka. 'I’m so proud