When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Sepertinya ini sangat cantik," Evelyn terus memandangi gaun pesta di tubuh mannequin. "Aku yakin ini sangat cantik untuk kau pakai di pesta nanti malam sayang!" Suara berisik dari orang-orang yang berada di dalam butik terutama pertanyaan Evelyn tidak menggangu aktifitas Persia saat melamun. Tangannya bergerak membelai bahan sutera dari gaun berwarna biru, namun entah manik matanya mengarah pada sesuatu yang tidak dijangkau dengan pikiran Persia. Sampai akhirnya Persia sadar jika sudah dua jam rupanya Evelyn memilihkan baju paling bagus di antara deretan desain-desain mewah untuk Persia. Ia sendiri hanya menanggapi pertanyaan Evelyn dan mengiyakan apa saja yang menurut Evelyn cocok, bagi Persia acara pesta penyambutan tidak perlu diadakan karena ia malas jika harus berpura-pura