Jantung Tita berdegub kencang dengan perlakuan kasar Benny padanya. Tita mendekat ke arah meja makan. Sekilas Tita melihat Mama Intan yang duduk di kursi Meja makan dengan wajah menatap sinis ke arahnya. Tita membaca kertas yang diletakan Benny. Tita menatap wajah Benny. Tita kembali ingin merobek surat itu yang ternyata surat ijin menikah lagi. "Silahkan robek. Aku masih punya banyak stoknya. Benny mengambil tumpukan kertas HVS dari atas kursi dan meletakan di atas meja dekat Tita. "Mas... Sampai kapan pun Aku gak akan mengijinkan Mas menikah lagi.." Kata Tita tegas. Tita sudah menyiapkan mental jika saat ini terjadi. "Dasar perempuan gak berguna! Ngaca Kamu!!" Tiba-tiba Mama Intan buka suara. "Mam... Tolong jangan ikut campur... Ini urusan rumah tangga Tita dengan Mas Benny." Kata T