Bab 13. Puteri Bangsawan

1232 Words

Tita melihat jam di ponselnya. Jam 09.35, Meeting baru selesai kira-kira satu jam lagi. Tita mondar mandir di depan pintu ruang perawatan Mama Intan. "Mas maaf... Aku gak bisa menemani Tante. Dokter bilang Tante gak boleh emosi. Aku ini pemicu Emosi Tante." Tita mengirim pesannya. Tita beranjak ke meja resepsionis. "Sus, apa di sini menyediakan Perawat untuk mengurus dan menemani Pasien?" Tanya Tita. "Ada Mbak. Buat Pasien siapa?" Tanya Suster jaga. "Ibu Intan Sridevi, Pasien di ruang VVIP 2." Kata Tita menyebut nama dan kamar Mama Intan. Resepsionis menekan tombol telpon. Dia berbicara di sambungan itu. Tak lama. "Sudah, Mbak. Perawatnya sedang menuju ke ruang Perawatan Ibu Intan." Katanya. Tita tersenyum. "Terima kasih, Sus." Tita kembali ke ruang perawatan Mama Intan. Dia bertem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD