"Aduuuhhh... Gawat!" Vita terdengar Panik.
"Kamu kenapa, Sayang? Gawat kenapa? Kamu dimana? Aku akan segera ke sana." Atala terdengar khawatir.
Benny menoleh ke arah Orang yang sedang menelpon. Dia mengerutkan keningnya. Sepertinya Benny tak asing dengan lelaki itu.
Tita sangat mengenal suara itu. "Papa?!" Batinnya. Dia terperanjat melihat Atala akan melewati Mereka. Benny sudah melihat Papanya.
Tita langsung menarik Benny ke dalam ruang pas. "Mas... Tolong bantu Aku."
"Eh..." Benny nampak terkejut.
Tita langsung mengunci kamar pas.
"Ayang ke ruang monitoring sekarang. Aku di sini." Kata Vita yang terdengar lega karena Dia melihat pada layar monitor Tita menarik Benny ke dalam ruang pas.
"Baik, Aku ke sana sekarang." Kata Atala dan memutus sambungan telpon setelah saling mengucap s
