“Kau gila?!” Bryan tak peduli. Ia sedikit mendorong tubuh wanita yang pernah menemani hidupnya dengan kasar. Sejak mereka memisahkan diri dari keributan yang diciptakan Sella, Bryan sama sekali tak bicara. Andai saja asisten Harvey tak memberi peringatan, entah keributan macam apa yang Sella bisa lakukan. Dan kenapa juga harus Sella yang berjalan ke koridor di sisi kanan rumah mewah itu? Bukankah itu sangat berlawanan dengan area perjamuan? “Aku bersumpah akan membongkar hubungan kalian!” teriak Sella dengan napas tersengal. “Aku pastikan kau akan menerima pembalasanku, Bryan.” “Akan jauh lebih baik jika kau mulai memikirkan nasibmu, Sella. Aku sudah muak ada di dekatmu. Seharusnya ucapan yang kau tuduhan tadi, kau ucapkan untuk dirimu sendiri.” Bryan menutup pintu mobil dengan segera.
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books