Mantan Terindah

2542 Words

Jadi lah makan siang beramai-ramai di rumah kayunya Ammar bersama ibu-ibu janda yang super heboh. Ada saja hal yang membuat Ammar tertawa. Ia selalu senang setiap datang ke sini. Tahu kenapa? Karena keceriaan yang mereka bagi dan seketika ini juga menyadarkan Ammar akan kata-kata dari Chayra. Chayra benar, ia harus belajar melihat dari perspektif orang lain. Bukan memenangkan pikirannya sendiri. Karena bisa jadi, pikirannya atau caranya berpikir yang terlalu sempit dalam menyikapi masalah yang terjadi padanya. Ketika ia berpikir bahwa ia tidak berguna dan merasa apa yang telah ia lakukan ini sia-sia hanya karena bukan mimpinya, sebaliknya orang-orang di sini justru sangat bahagia dengan apa yang Ammar lakukan. "Alhamdulillah, kalau ibu lihat si Runi bisa sekolah lagi aja rasanya udah sen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD