“See you next time,” ucap Nona pada teman-teman satu ruangannya sambil berjalan keluar dari ruangan kerja, melenggang dengan tangan menjinjing tas setelah melambaikan tangan pada teman-temannya. Ada lima orang di dalam satu ruangannya, mereka semua memegang jabatan administrasi. Nona memencet tombol lift dan langsung memasukinya. Sudah ada seseorang di dalam lift itu. Bulu kuduknya meremang menyadari siapa sosok di sisinya, Nona sudah tahu siapa sosok di sisinya tanpa harus menoleh melalui aroma khas yang ia cium. Daffin. “Pulang pergi naik taksi online aja, bisa kan?” ucap Daffin. Nona diam saja. “Hei, aku bicara denganmu, kenapa dicuekin?” Daffin menyenggol lengan Nona. “Oh. Kamu bicara sama aku? Ya, aku dengar kok. Iya, ini aku mau pulang naik taksi online.” “Kartu yan