Avgld 20

4970 Words

Avitha menganggukkan kepalanya, “gue sih oke – oke aja, soalnya kan lagi kekurangan pegawai.”   “Ya udah, kalian kerja di Cafe Avitha gak di gaji ya.” Putus Sam.   “Loh kok gitu sih, mana ada pekerja gak di gaji.” Protes Galdin diangguki Zackcy.   “Kalian gak tau harga pintunya?” Tanya Samuel melihat Galdin dan Zacky bergantian.   Samuel menggerakkan bibirnya tanpa bersuara, saat Galdin dan Zacky menggelengkan kepala mereka.   “What?” Ucap Galdin dan Zacky bersamaan saat mereka melihat mulut Samuel menyebutkan nominal harga pintu.   “Itu sih seharga motor Lexia yang gede, dua kali lipatnya lagi.” Ujar Galdin.   Samuel mengangguk, “Yap, kalian bener. Bukannya kalian yang bantu milih desainnya ya.” Kekeh Samuel, “Terutama lo, Galdin. Lo yang paling suka sama desain pintu itu, e

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD