“Menyelesaikan hal apa?” Cinta masih menatap Frans dengan lekat penuh kekecewaan.
“Apa nggak bisa membalas pesan dari aku? Walau hanya sekadar bilang maaf nggak jadi!” tegas Cinta yang menatap Frans dengan bulir air mata yang tidak dapat disembunyikannya lagi.
Walau begitu Cinta masih tetap berusaha menahan air matanya agar tidak tumpah di hadapan pria yang membuatnya menangis.
“Kamu itu menyebalkannya, Frans!” Cinta berusaha untuk mengalihkan rasa kecewanya. Ia tidak mau terlihat lemah di depan pria yang sudah dianggap menghancurkan masa depannya.
“Kalau memang nggak mau ketemu sama aku ya nggak apa-apalah, Frans! Nggak ngaruh juga kan buat aku! Tapi aku kecewa sama kamu! Karena kamu sendiri yang menyatakan bisa tapi kamu juga yang nggak menepati janji kamu, Frans!” Cinta berusaha ter
