44. Hampir Demam Panggung

1157 Words

Nada merasa begitu gugup setelah namanya dipanggil untuk menampilkan yang terbaik yang ada di dalam dirinya, demi membawa kesuksesan bersama Frans Hutama. Semua mata tertuju pada Nada karena saat itu penampilannya berbeda dari peserta yang lainnya. Jika yang lainnya memakai gaun dengan riasan wajah dan gaya rambut yang sesuai. Sedangkan Nada hanya memakai pakaian yang dia pakai ke kampus. Sudah berkeringat karena dipakai pula naik ojek dan berlari dari pos satpam sampai ke lantai lima. Bahkan Nada belum sempat menyisir rambutnya dan tidak merias wajahnya. Walau keadaannya demikian, Frans Hutama tetap memberikan dukungan kepada Gadis itu dengan mengulas senyum dan mengepalkan tangan kanan ke atas sebagai tanda bahwa Frans Hutama mendukungnya. ‘Ya Tuhan, rasanya kok deg-degan banget, ya? Be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD