42. Merasa Gugup

1544 Words

Nada jalan mondar-mandir di depan ruang seminar. Karena di dalam sana, beberapa dosen tengah mengadakan ujian skripsi untuk mahasiswa semester akhir yang tengah berjuang agar bisa lulus dengan nilai terbaik. Beberapa kali Nada melihat jam tangan yang melingkar di lengannya menunjukkan pukul sembilan pagi. Sedangkan dia hanya memiliki waktu satu jam untuk menyelesaikan semuanya apa pun keputusannya dia harus memberitahu Frans dan dia hanya bisa berdoa diberikan yang terbaik. ‘Kalau memang Aku ditakdirkan menjadi seorang penyanyi yang terjun ke dunia musik dan memiliki masa depan di sana, maka Tuhan akan memuluskan jalanku. Tapi kalau memang bukan jalanku maka, Tuhan akan memberikan jalan lain yang lebih baik untukku,' batinnya yang terus berdoa sembari menunggu ruang seminar terbuka. Tida

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD