Ramai, Mungkin Besok Sepi

1098 Words

Selesai. Satu per satu para pelayat yang mengantar ayah dan ibunya sampai ke pengistirahatan terakhir mulai meninggalkan komplek pemkaman. Beberapa saudara juga sekalian ikut kembali duluan. Di sana hanya tersisa Lukas, budhe tertua dan pakdhe tertua, lalu juga ada Luna. Lukas masih terduduk diantara dua makam itu. Hari ini benar-benar mereka harus berpisah. Padahal, masih tergambar jelas bagaimana raut wajah ibunya semalam ketika nampak bersedih saat kue ulang tahun dijatuhkan Lukas. Laki-laki itu juga masih mengingat bagaimana wajah ayahnya yang nampak terkejut ketika berpapasan dengan Lukas di kelab malam tadi malam. Lukas bukan lagi pendendam. Ia sudah melupakan semuanya, tentang kesalahan ibunya di masa lalu dan tentang ayahnya yang berselingkuh yang baru ia ketahui tadi malam. Lu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD