"Pasien hanya kelelahan dan stress saja. Telat makan dan dehidrasi juga menjadi salah satu alasan pasien pingsan. Kami tidak memberikan obat karena memang pasien tidak memerlukan obat dan jangan lupa untuk tetap konsumsi obat apa yang seharusnya dikonsumsi pasien."
Pernyataan dokter cukup membuat Luna dan pakdhe lega. Perempuan itu bisa mengembuskan napasnya lega dan kembali berdiri di samping Lukas yang masih belum sadar. Ia mengusap puncak kepala Lukas dan mengajak laki-laki itu berbicara. "Lukas, kamu tau kan aku sayang sama kamu? Kamu jangan sakit ya. Kamu boleh sedih, tapi aku cuma pengen saranin buat jangan sampai lupa makan sama minum obat. Maafin aku, Lukas. Aku nggak berani ngomong langsung ke kamu," ucapnya dengan sedikit menyunggingkan senyum.
Pakdhe yang selesai mengurusi adm
