“Jangan menyakiti perasaanku Daffa!” Ruri berbaring di sebelahnya. Daffa hanya diam memejamkan mata. “Jangan terus diam. Dan, jangan sekali-kali memiliki pikiran untuk membatalkan pernikahan kita,” Ruri kembali bicara. “Ada apa ini?” Daffa mulai membuka matanya, “Tidak berlebihan ok? Apa sikapku menunjukkan seperti itu?” Ruri mendekat dan mengecup pipi Daffa. Ia mengelus d**a calon suaminya itu dengan perlahan. “Kamu tidak bisa membatalkan pernikahan kita. Aku, bicara serius. Ada cerita yang aku simpan.. Rahasiaku..” Daffa menoleh ke arahnya, menunggu Ruri melanjutkan ceritanya. *** Baik Maha dan Malika saling bertatapan kaget. Dugaan mereka betul! Rafa Erlangga anaknya Daffa! “Maha, bagaimana ini selanjutnya?” Malika sedikit gemetar. “Ah aku gemetar. A-ara pasti shock! K