When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
WARNING 21++ Mata Hanna pelahan terbuka. Dia memperhatika kamar yang sangat asing. Ruangan mewah dengan peralatan mahal. Wanita itu merasa lebih baik dengan tidur panjang akibat pengaruh obat dalam proses penyembuhan luka. “Aku di mana?” Hanna segera duduk dan menyadari seorang pria tersenyum tampan padanya. Pria dengan topeng yang membuat wanita itu cukup takut. “King.” Hanna mencengkram ujung selimut. “Ya, Sayang. Aku menyelamatkan kamu dari tangan Eiko.” King beranjak dari sofa dan berjalan mendekati Hanna. Pria itu hanya menggunakan handuk putih yang melingkar di pinggangnya. Tubuh sispek terlihat sangat menggoda dan cukup mampu membuat kaum hawa mimisan. “Di mana Hans?” tanya Hanna. “Kenapa kamu tidak mengkhawatikan diri sendiri?” King mencengkram dagu Hanna. “Di mana Hans dan