Hans duduk berhadapan dengan seorang pria Jepang yang berusia kira-kira lima puluh tahun. Ichiro ayah dari Eiko. Pria paru baya itu datang ke Indonesia untuk membalas dendam kematian putrinya pada King. Mereka berada di dalam ruang pertemuan hotel berbintang. “Apa tujuan Anda menemui saya?” tanya Hans dengan tatapan benci. “Balas dendam,” jawab Tuan Ichiro. “Putri Anda yang membunus istri saya. Jadi, saya harus balas dendam kepada siapa?” Hans mengepalkan tangannya menahan sesak dan sedih di dalam d**a. “Eiko melakukannya karena King,” tegas Tuan Ichiro. “Putriku mencintai King dan pria itu memberi harapan kepadanya,” lanjut Tuan Ichiro. “Apa Anda bisa menemukan King?” tanya Hans. “Tentu saja. Kami adalah rekan bisnis.” Ichiro tersenyum. “Saya memiliki dafta