When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Andreas duduk di balik meja kerjanya. Dia dan Jhonatan telah berhasil menstabilkan semua bisnisnya. Jhonatan mengetuk pintu yang memang terbuka dan masuk dan melihat Andreas sibuk dengan layar komputer tampak fokus dengan pekerjaannya. "Ada berita apa?" tanya Andreas tanpa melihat Jhonatan. "Kenapa anda sudah kembali ke kantor?" Jhonatan duduk di sofa. "Hanya goresan kecil tidak akan menyakitkan." Andreas tersenyum dan beranjak dari kursi. "Apa kamu telah berhasil memblokir Clara?" Andreas duduk di sofa. "Sudah Tuan." Jhonatan menunjukkan pembatalan penerbangan Clara. "Bagus, apakah dia masih betah berada di dalam apartemennya?" Andreas merebahkan tubuhnya di sofa. "Tidak Tuan, Nona Clara telah keluar dan melakukan perjalanan yang cukup jauh dengan mengendarai