When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Motor Clara memasuki kawasan apartemen mewah yang dibeli dari uang hasil balapan dan pertandingan beladiri. Wanita itu membuka jaket dan melepaskan semua kain yang melekah ditubuhnya. Dia membersihkan diri dengn berlama-lama di dalam bak mandi menikmati waktu sendirinya. Ponsel berdering, Clara melihat panggilan dari Calvin saudara kembarnya dam segera menerima panggilan dengan headset bluetooth. "Ya." Clara memejamkan matanya dengan tubuh berada di dalam bak mandi berisi air s**u. "Kamu dimana?" tanya Calvin khawatir. "Aku telah pindah ke apartemen ku," jawab Clara. "Kamu tidak ingin memberitahu Kakak?" Calvin tersenyum mendengar suara adiknya. "Kamu terlalu sibuk dan aku tidak mau mengganggu pekerjaanmu." Clara mengusap tubuh seksi dengan s**u. Kulit putih dan mulus