Kacamata

1125 Words

Hana terkesiap menyadari dirinya sudah memakai baju tidur. Padahal seingatnya, dia masih menggunaan baju kemarin saat pingsan semalam. Oh iya, dia juga bangun dari sofa tadi. Mungkinkah singa itu berubah jadi baik? Mengangkat tubuh Hana dan memindahkannya ke sofa? "Auw!" Hana merasakan dingin saat air menembus perban di kakinya. "Eh, apa ini? kapan aku di perban?" Beberapa kali Hana mengecek semua perubahan. Baju dan perban di kaki. Ya, ini benar-benar nyata. Cepat-cepat gadis itu memeriksa seluruh tubuh, bisa saja singa itu menerkamnya tanpa dia tahu, kan? Tapi sekali lagi Hana terkesiap, tubuhnya masih normal, tidak ada luka ataupun bekas aneh. Tapi baju dan perban ini nyata. Benarkah Ziko menggantinya tanpa menodainya? "Tuan muda menunggu anda, Nona," sahut Pak Tri membuyarkan lam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD