Deni Purnama duduk menyendiri di teras rumah. Sudah menjadi rutinitas semenjak Dimas, putra pertamanya menikah dan memilih tinggal di rumah terpisah, maka Deni tak lagi ada teman mengobrol kecuali dengan Haris Saputra. Dan keberadaan Deni di teras ini memang sengaja ingin menunggu kedatangan Haris. Sesekali Deni nampak memperhatikan rumah yang terletak persis di depan rumahnya. Rumah yang disewa oleh Haris Saputra. Motor pemuda itu ada di depan yang artinya si empunya memang sudah pulang bekerja. Hanya saja jika dilihat dari pintu yang tertutup rapat, juga jendela rumah yang terbuka tirainya, dapat Deni tebak bahwa Haris masih berada di masjid kompleks perumahan. Bagaimana Deni Purnama tidak dibuat jatuh hati pada sosok pemuda pendiam, baik hati dan sholeh. Bahkan Deni tahu sendiri bebera