Pagi ini Rhea bangun dengan lebih semangat. Setelah wanita itu memutuskan untuk masa bodoh dengan Gisela, bahkan rencana balas dendamnya dengan wanita itu rupa-rupanya tanpa ada kendala karena Rio yang selama ini dia anggap tak lebih dari sekedar atasan, rupa-rupanya menyetujui juga ide gilanya. Rhea sendiri tak mau ambil pusing mengenai alasan Rio, apakah memang lelaki itu hanya kesal pada istrinya ataukah memang iya menyukai dirinya. Entahlah. Rhea tak paham.
Segera mandi dan berdandan seperti biasa. Baru juga mengoleskan lipstick di bibirnya, ponsel yang masih berada di atas ranjang berdenting. Rhea lekas beranjak dari duduk, meraih ponsel dan membaca isi pesan yang Rio kirimkan.
[Mau sarapan bareng saya?]
Hanya membaca pesan singkat, Rhea sudah tersenyum. Rio benar-benar cari mati r
