empat pluh_Masalalu marcus

1433 Words

Marcus mengulurkan tangannya. "Ayo bangun!" Serunya sambil sedikit membungkukkan badannya. Kamerun sedikit ragu meraih tangan Marcus dan segera ditarik oleh pria itu untuk segera berdiri. Entah sengaja atau tidak Marcus sama sekali tidak memundurkan tubuhnya,jarak yang begitu sempit membuat Kamerun berdiri gugup dengan posisi tubuh yang saling berhadapan,dekat sangat dekat hingga membuat gadis itu tak mampu lagi berbuat apa-apa. Ingin sekali Kamerun mendorong tubuh Marcus,namun ia cukup sadar diri akan posisinya. Tidak lucu bukan jika dirinya harus dipecat dua kali? Apalagi cari pekerjaan patuh waktu sangatlah susah. Mau tidak mau Kamerun hanya pasrah sambil bergerak gelisah. Marcus tersenyum lalu--- Tlak..... Satu sentilan pelan mendarat dikening Kamerun. "Jangan terlalu gugup.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD