10 - Pesona Memabukkan

1424 Words

Jangan lupa banjirin kolom komen biar Shin semangat nulis lanjutannya wkwkwk Hepi bacaaa Sepeninggalan Naara, Xion menggeram, mengepalkan kedua telapak tangannya. Punggungnya ditepuk seseorang, ia segera menoleh dan nyeri di perutnya lah yang ia rasakan secara tiba-tiba tanpa persiapan. Bugh... Satu kepalan diberikan secara gratis oleh Hanie tepat di perut pria itu. Kesal dan marah adalah alasan mengapa Hanie melakukan itu pada Xion. "Apa-apaan kau ini," hardik Xion. "Kau yang kenapa selalu bertindak gegabah dan bodoh. Kemana otak pintar peraih beasiswa mu itu?" Hanie menghardik Xion balik. "Kau selalu memakai emosi mu dibanding otakmu. Aku melihat semuanya, Xion. Semua yang kau perbuat pada Naara, sahabat baikmu," Hanie menatap Xion dan mendorong d**a pria itu dengan telunjukny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD