Perhatian kecil

1646 Words

"Ih... Kak. Sapa sih, yang melamun?" ucap Ana kesal. Miko meringis menunjukan gigi putihnya. "Bukanya kamu, kenapa harus tanya kakak." ucap Miko. Dia meneruskan membuka beberapa makanan Meletakkan di atas piring. Sementara Ana dia hanya diam, sebagai penonton apa yang sedang di lakukan oleh kakaknya. Dia meletakkan siku tangan kanannya di atas meja makan. Telapak tangannya menyangga dagu. Tak hentinya kedua mata Ana terus memandang Miko. Senyum tipis terukir di bibirnya. "Hmmm..." "Apa?" tanya Miko, melirik wajah Ana sekilas. "Tumben-tumben bawa makanan? Memangnya, kakak masih sadar sekarang," tanya Ana. Dia duduk di atas kursi yang terlihat sangat tinggi. Hampir setengah dari meja yang berada di depannya. "Kak... Ini tidak dari mama, kan. Ini murni kakak yang perhatian denganku.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD