Ini yang ditunggu-tunggu Kirei, makan cumi asam pedas pesanannya kepada Kenny saat lelaki itu menelefonnya dan menanyakan ingin makan apa malam ini. Piringnya sudah bersih tanpa sisa, padahal Kirei tambah sampai tiga kali. Kenny hanya diam, heran kepada Kirei kenapa nafsu makannya malam ini begitu banyak. Biasanya sedikit dan tidak pernah tambah kecuali istrinya itu sedikit stres. Tapi apa Kirei sedang stres? Dilihat-lihat Kirei baik-baik saja. Tidak terlihat seperti orang terjangkit gangguan jiwa secara dini. "Kamu ke mana dulu deh tadi pulang lama banget?" suara Kirei menggema memecah keheningan di antara mereka. "Maaf, tadi ada kecelakaan di jalan jadi macet dan HP aku lowbat." Kenny rasa penjelasan segini cukup membuat Kirei mengerti. Istrinya itu hanya mengangguk-anggukkan kepalanya