Katie dan Bella saling pandang. Keduanya terdiam. Cukup lama. Lalu keduanya menutup muka masing-masing. “Sabiiiiiiineeee!!” teriak keduanya. “Gue nggak tau apa Sabine sekarang bahagia dengan Niko atau nggak. Menikah dengan lelaki yang memiliki kekurangan. Apa Sabine sudah tau sebelumnya? Kemudian dia berusaha menutupinya?” Katie melipat dua tangannya di dadanya. “Mungkin, Kat. Sekarang ini masalah Akhyar,” sergah Bella yang raut wajahnya menyiratkan kekhawatiran. Katie menggelengkan kepalanya. “Tau begini. Mending kita nggak usah ngurusin hidup dia,” sesal Bella. Dia merasa terlalu jauh mencampuri urusan hidup Sabine. “Iya, Bel. Lo bener. Kayaknya sudah saatnya kita urus hidup masing-masing. Gue udahan dengan Om Beni. Semalam gue minta udahan,” Bella terperangah. “Katie,” desahny