Perubahan Baru

1095 Words

Gibran tidak menyangka Umi akan berani melakukan hal itu, selama ini ia merasa semua yang dilakukan Umi bisa jadi hanya sebagai gertakan semata. Hari ini, jelas wanitanya itu telah pergi, membawa barang-barang dan menembus hujan deras. Gibran terpaku, ia hanya bisa menatap pintu yang sudah tertutup dengan rapat tanpa bisa berbuat apa-apa. Petir menyambar berkali-kali, hujan turun semakin deras. Gibran tersadar, ia harus membawa Umi kembali, Umi benar selama ini dia yang salah, dialah yang tidak bisa tegas atas masalah rumah tangganya selama ini.Harusnya hal ini masih bisa dibicarakan dengan ibunya—Arani dan Umi. Kilat kembali membawa petir, tanpa pikir panjang lagi Gibran berlari ke luar rumah dengan cepat. Namun, sebuah mobil hitam datang dan masuk ke dalam rumah. Dengan pandangan tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD