Jadwal penerbangan Moko ke Jawa Tengah masih sekitar tiga jam lagi, tapi pria dengan rambut klimis itu sudah siap sejak beberapa beberapa waktu yang lalu. Disiplinnya pria itu sampai sekarang masih menjadi ciri khas yang belum pernah terpatahkan. Baru saja duduk santai sambil menekuri ponsel hendak menghubungi Risa, bel apartment Moko berbunyi nyaring.
Begitu membuka pintu apartmentnya, Moko hampir saja terlonjak kegirangan karena melihat sosok yang baru saja melintas di benaknya.
“Ca,” panggil Moko tak bisa menutupi raut bahagia di wajahnya. “Kok udah di sini aja, kan tadi aku bilang biar aku aja yang jemput ke rumah.” lanjut pria itu lagi.
“Kelamaan ih nunggu kamu jemput.” Risa sedikit mendorong Moko lantas dia langsung masuk dan duduk di ruang tamu Moko.
Moko memang berencana menje
