29

1388 Words

29 Hanin salah paham. Kamal tak meninggalkannya sedikitpun. Kamal pergi mencari, dan memanggil omnya. Omnya yang sedang memeriksa pasienya yang lain. Dan saat ini, Kamal sudah berada di samping Hanin. Menggenggam tangan Hanin semakin erat tapi tetap lembut, dan tak menyakiti. Kontraksi, dan rasa sakit yang luar biasa di rasakan oleh Hanin semakin intens saat ini. Hanin sudah buka 7. Dengan Dokter Indra yang sedang duduk di belakang Kamal. Siap sedia, dan dua perawat lainnya yang akan membantu dokter Indra. Kamal awalnya ingin banyak perawat. Tapi, permintaannya di tolak dokter indra. Cukup dua perawat, 1 bidan, dan dirinya. Kamal lagi-lagi kalah. Menurut pada Dokter Indra. "Periksa lagi, Om."Ucap Kamal dengan suara paraunya, dan menoleh sekilas kearah Omnya yang duduk di belakangn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD