20

1450 Words

DUA PULUH Hanin berjalan dengan langkah pelan mendekat pada kakaknya Maria yang mengulurkan kedua tangannya lembut saat ini di atas kursi rodanya. Ingin memeluk dirinya. Memeluk dirinya sebelum Hanin pergi bersama Kamal ke rumah sakit. Ya, hari ini adalah hari dimana proses inseminasi atau operasi akan di lakukan oleh Hanin. Sebenarnya, Maria sangat ingin pergi. Ikut melihat proses inseminasi yang di lakukan Hanin secara langsung. Tapi, entah kenapa dengan sialannya di saat Maria terbangun dari tidurnya pagi tadi, Maria merasa sangat pusing, lemas, dan teramat lelah. Seluruh badannya dari ujung kaki hingga ujung kepala terasa pegal. Bahkan Maria sebenarnya tak mampu, dan lemas hanya untuk bangkit dari tempat tidurnya. Tapi, Maria memaksakan dirinya, dan membuat dirinya kuat hanya u

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD