Saki mematut dirinya di cermin sekali lagi. Hari ini dirinya dan Dipta akan menghadiri pesta pernikahan salah satu sepupu Dipta. Dia dan Dipta serasi menggunakan warna navy. Dipta dengan kemeja batik dan celana bahan yang berwarna broken white, pun senada dengan miliknya. “Sudah?” Dipta membuka pintu kamar mereka, dan tatapannya penuh cinta dan mendamba pada Saki yang hari ini terlihat lebih cantik. “Jika begini aku tidak ikhlas harus pergi. Aku lebih ingin menikmati kecantikan istriku sendiri.” Ucap Dipta langsung memeluk Saki yang masih mematut penampilannya di depan standing mirror. Saki yang mendengar itu tersenyum lalu mencubit lengan Dipta yang kini sudah melingkar di pinggangnya. “Ayo, Mas. Nanti terlambat.” Ucap Saki melepaskan tautan tangan Dipta dan kini mengalungkan leng