Chapter 20

1698 Words

Seorang pelayan berjalan memasuki kamar di mana Zara tengah duduk di tepi ranjang berdiam diri. Nina yang sedari awal berani berbicara kepada Zara, dia memilih untuk masuk ke dalam kamar meski tanpa izin Zara ataupun Tuan mudanya dia lebih mengkhawatirkan Zahra yang sama sekali belum makan sedari tadi siang. "Nyonya ... apakah Anda ingin makan sesuatu?" tanya Nina dengan lembut. Zara sama sekali tidak menjawabnya, melainkan dia memilih untuk terdiam tanpa menanggapi Nina yang duduk di lantai menatap Zara. "Apa Anda menyukai cake Nyonya?" Nina masih mencoba untuk bertanya lagi. Zara masih terdiam, dia tidak menanggapi ucapan Nina sama sekali, bukan sebuah pernikahan yang membuatnya terpuruk dan terdiam di rumah itu. Melainkan dia hanya merasa ingin sendirian saja, di saat dia mendap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD