Zara terdiam ketika dia mendapati panggilan telepon dari Vincent yang memarahinya. Bahkan dia tidak menyadari jika beberapa pelayan sudah memberi plester di jari yang terkena luka, dia kini berjalan tanpa arah hingga dia masuk ke dalam rumah dan memikirkan tentang apa yang telah di bicarakan oleh Vincent.
"Membersihkan diri apanya, aku kan tidak kenapa-kenapa, lagi pula tidak ada yang terluka di tubuhku. Memangnya ada apa nya masih dikhawatirkan jika aku tidur di hamparan bunga seperti itu," gerutu Zara namun sebelum gadis itu mencoba untuk melempar tubuhnya di atas matras, Zara tertegun melihat beberapa pelayan memasuki kamar dan menghampirinya.
"Nona, sebaiknya Anda segera membersihkan diri dan bersiap untuk makan siang!" seru pelayan itu.
Zara mengangkat sebelah alisnya, meski men
