Chapter 38

1516 Words

Nia tersenyum menyeringai menatap Zara dan Nina yang terdiam melihat kedatangannya. Mencoba untuk berbicara, Nia duduk di kursi dimana Nina berada. Menarik paksa gadid itu untuk pindah darinya. *"Wanita ular," batin kesal Nina.* "Benarkah seorang Zara jatuh cinta?" tanya Nia menopang dagu dan berbicara ke arah Zara. "Kamu sudah kirim data nya, Nin?" Zara berbalik dan bertanya pada Nina. Mereka berbincang membicarakan pekerjaan tanpa menghiraukan Nia yang kesal. *"Sialan, aku di abaikan!" gerutu batin Nia.* Nina tersenyum di dalam hati, ketika Zara membalas Nia dengan mengabaikannya dan mengacuhkannya. Nia mendengus kesal melihat Zara yang sudah tidak menghiraukannya. Dia berdiri dari duduknya dan melempar kertas undangan di hadapan Zara. "Sebaiknya kau datang! Jika tidak mencint

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD