Zara kini masuk kedalam kamar mandi berdiri di balik pintu setelah dia menutup pintu dengan sedikit keras. Wajahnya tersipu malu mengingat apa yang di lakukan kepada suaminya itu. "Apa yang aku lakukan? Sampai-sampai aku yang ternyata menjadi tersangka dalam hal ini. Yaa ampun Zara ... Apa yang kamu lakukan, mau taruh dimana wajah ku ini!" gerutu Zara, dia menutup wajahnya dengan telapak tangan. Mencoba untuk menstabilkan dirinya, Zara menarik nafas dengan dalam hingga dia kini berjalan menghampiri bak mandi dan merendam dirinya di dalam air hangat yang dia siapkan. Zara terdiam bahkan dia terpikirkan kembali apa yang sempat terjadi, bahkan suaminya itu sama sekali tidak marah kepadanya dengan apa yang dia lakukan. "Yaa ampun ... Betapa malunya aku. Aku bahkan pagi-pagi sekali berteri