"Serahkan Enjel, dan akan kutanda tangani surat pengalihan ini," ucap Sadewa sambil menatap ngeri pisau yang berkilat-kilat di tangan David. "Tanda tangani dulu, Tua Bangka. Baru aku serahkan bocah cengeng ini sama lo!" Sambil menghela napas Sadewa mengambil bolpoin yang disediakan, menanda tangani beberapa lembar kertas yang disodorkan lalu memberikannya kepada David. "Serahkan dulu cucu saya, setelah itu saya berikan ini sama kamu," lugas pria dengan alis tebal itu. "Oke, kita barter!" Sadewa segera mengambil cucunya dari gendongan David, menyerahkan surat pengalihan yang sudah ditandatangani membuat sang menantu menyeringai puas. Buk! Sebuah tendangan mendarat tepat di ulu hati David, membuat lelaki bertubuh jangkung itu terjerembab sambil terbatuk. Sade