Walaupun ada beberapa orang penjaga, tetapi tetap saja dia merasa cemas, karena ia mencurigai kalau yang meneror istrinya justru orang-orang terdekatnya. Sadewa menepikan mobil di pinggir jalan kemudian berjalan cepat menuju kediamannya, ingin tahu siapa yang sebenarnya meneror dia juga istri. Ketika hendak menyeberang jalan, tiba-tiba sebuah sepeda motor hampir saja menyerempet tubuhnya kalau saja dia tidak segera menghindar. Sang pengendara menoleh kebelakang melihat keadaan Sadewa, hingga akhirnya kendaraan roda dua yang dia tumpangi oleng dan jatuh menabrak trotoar. "Barja! Tangkap dia!" perintah Sadewa seraya mengayunkan langkah cepat menghampiri orang yang hampir saja mencelakakannya, membuka helmet yang tengah dia kenakan dan menggeleng tidak percaya setelah meliha