Filosofi Kentut

1638 Words

"Mai," panggil Bella pada sang sahabat yang berjalan di sebelahnya. "Hem ...." Maisa yang sedang fokus membaca pesan yang masuk ke dalam ponselnya hanya menjawab dengan dehaman. "Maisa," panggil Bella lagi karena tidak puas dengan jawaban temannya itu. "Iya. Apa sih, Bell, aku udah jawab, juga!" jawab Maisa gemas pada Bella yang terasa begitu cerewet. "Coba liat aku," pinta Bella membuat Maisa menghentikan langkah dan memindai sang sahabat dengan pandangan dari ujung kaki hingga ke ujung kepala. "Cantik kayak biasanya, emang kenapa sih?" jawab Maisa mengungkapkan hasil pengelihatannya lalu bertanya mengapa Bella bertanya mengapa Bella bertanya demikian padahal biasanya tidak pernah sekali pun Bella tidak percaya diri dengan penampilannya, Maisa mengulum senyum setelah merasa di m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD