Memang bukan pacar.

1612 Words

"Pasti bakal terasa aneh," jawab Abraar sambil menatap Bella pemuda itu mulai memakan keripiknya, begitu juga dengan Bella. "Aneh gimana?" tanya Bella penasaran, gadis itu sama sekali tidak menatap ke sekeliling saat gondola mulai berputar tapi fokus menatap wajah pemuda tampan di depannya. "Ya aneh aja kayaknya kalau kita saling jatuh cinta, tapi kayaknya enggak akan ada bedanya juga karena kan dari dulu kita emang udah saling sayang mungkin secara spikologis—." "Ah ... udah, udah, udah, enggak usah di terusin! emang susah ngomong sama orang pinter, semuanya serba pake ilmu enggak pake perasaan!" jawab Bella membuat Abraar tidak meneruskan kata katanya, gadis itu mengambil keripik lalu memakannya sambil memikirkan sesuatu. "Kayaknya Maisa salah, Kak Abraar emang enggak ada perasaa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD